Rabu, 14 April 2010

MASALAH MU

Ferguson melarang para pemainnya untuk bicara soal pergantian pemilik klub.

Manchester United mulai gerah dengan isu soal pergantian pemilik klub. Pelatih Sir Alex Ferguson kini melarang para pemainnya untuk bicara soal hal tersebut.

Keputusan itu muncul setelah para pendukung fanatik "Setan Merah" benar-benar melancarkan aksi menolak keluarga Glazer selaku pemilik MU. Dalam laga versus AC Milan, Rabu (10/3/2010) lalu, para suporter yang bergabung dalam kelompok Kesatria Merah mengenakan syal warna hijau-kuning sebagai wujud penolakan terhadap Glazer.

Tidak hanya itu, gelandang Milan yang pernah membela MU, David Beckham, ternyata juga mengenakan syal dengan warna historis MU tersebut. Meski Beckham menolak mencampuri urusan anti-Glazer, hal itu tak lepas dari perhatian Ferguson untuk mengeluarkan pernyataan keras kepada para pemainnya.

Seperti dikutip Guardian, klub telah mengeluarkan empat keputusan soal kampanye anti-Glazer itu. Keputusan itu meliputi larangan kepada pemain untuk menyatakan pendapatnya tentang kampanye tersebut dengan media. MU juga melarang stasiun televisi internal, MUTV, untuk meliput aksi-aksi penolakan suporter serta menyunting siaran yang terkait dengannya.

MU juga telah mengeluarkan seorang suporter garis keras dari sebuah acara MUTV karena suporter tersebut menolak melepas syal hijau-kuning. "Setan Merah" bahkan bertindak tegas kepada seorang petugas lapangan yang sudah 19 tahun melayani klub tersebut karena ia mengembalikan banner anti-Glazer kepada pemiliknya dalam laga versus Milan.

Penolakan terhadap keluarga Glazer semakin meningkat karena pemilik klub itu dianggap telah membawa klub ke jurang kebangkrutan. Meski menghasilkan banyak uang sejak membeli tim tersebut, keluarga Glazer juga terlibat utang lebih dari 700 juta poundsterling yang menjadi beban bagi "Setan Merah".


0 komentar: