Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson mengakui, Manchester City sekarang menjadi pesaing berat timnya.
Pelatih yang sering disapa Fergie itu mengatakan, tim tetangga tersebut dulu memang tak sebanding dengan MU. Namun, sekarang mereka mengalami kemajuan pesat sejak dibeli pengusaha dari Uni Emirat Arab dan mampu mendatangkan banyak bintang. Bahkan, katanya, City bisa memperketat perebutan gelar musim ini.
"Anda harus menyadari bahwa mereka adalah pesaing berat sekarang. Mereka sudah menunggu lama untuk menjadi klub besar. Sekarang mereka jauh lebih baik daripada sebelumnya," ujarnya.
"Anda tak bisa membandingkan MU dan City seperti Rangers dan Celtic di Skotlandia. Tapi, memiliki pesaing berat dalam satu kota akan menciptakan banyak emosi," lanjutnya.
MU akan bertandang ke kandang City, untuk menjalani leg pertama semifinal Piala Carling. Namun, Fergie membantah jika City lebih favorit memenangi pertandingan. "Itu argumen populer. Tetapi, tapi tak masalah sekarang seberapa banyak Anda bermain di semifinal. Selalu ada kesempatan menang jika Anda bermain bagus. Itu sangat penting," katanya.
Sebelumnya, Pelatih Manchester United (MU) Alex Ferguson mengatakan, meski Manchester City mampu membeli siapa saja yang mereka mau, itu tak lantas membuat mereka bisa menguasai kota Manchester. Menurut dia, MU punya tradisi mampu mengatasi berbagai masalah dan menjadi juara. "Melihat uang yang mereka miliki, segalanya mungkin. Saya pernah membaca berita bahwa mereka akan mengajukan penawaran untuk (penyerang Barcelona, Lionel) Messi. Mereka bisa menawarkan satu triliun untuk Messi dan ini tak memengaruhi mereka. Saya sendiri cukup bahagia dan bangga dengan sejarah kami. Kami bisa mengatasi segalanya," ungkap Ferguson.
Pernyataan itu berkaitan dengan kekuatan uang yang digunakan City untuk membentuk tim berisi pemain-pemain top. Sejumlah kalangan menilai, City berpotensi mengancam kekuasaan MU atas kota Manchester. Apalagi, MU sendiri kini dibebat masalah utang yang membuat mereka sulit mendatangkan pemain baru untuk menjaga stabilitas dan konsistensi permainan tim di berbagai kompetisi.
Menurut Daily Mail, untuk mengatasi keadaan, MU berniat menjual sejumlah pemain guna mengatasi krisis keuangan klub dan menambah anggaran transfer. Ferguson berencana menjual gelandang Nani dan kiper Ben Foster. Hasil penjualan akan digunakan untuk membeli gelandang West Ham, Valon Behrami, dan bek Sao Paolo, Joao Miranda.
Sementara itu, Bek kiri Manchester United Patrice Evra tak melihat Manchester City sebagai klub berorientasi juara. City hanya berniat menjagal MU.
MU dan City akan bertemu di semifinal Piala Carling. Duel itu dipastikan bakal berlangsung panas mengingat perseteruan kedua tim yang mencapai puncaknya musim ini. City akan berusaha membalas kekalahan menyakitkan dari MU pada pertemuan pertama Premier League di Old Trafford pada awal musim ini.
Menurut Evra, di situlah beda antara kedua klub itu. Dalam derbi nanti, MU bertujuan mengejar gelar, sementara City hanya ingin balas dendam dan mengganjal laju seteru sekotanya itu.
"Kami bermain untuk mendekati jalur kemenangan, tapi mungkin mereka bermain untuk mengalahkan kami. Itulah beda antara kedua klub," kata pemain Perancis itu di situs The Sun.
"Bagi kami, bukan sekadar mengalahkan Manchester City. Ya, itu laga penting, tapi Manchester United memainkan banyak laga besar," tambahnya.
Sebagai tim yang tidak memiliki tradisi juara yang kuat, target paling realistis bagi City musim ini adalah menduduki zona Liga Champions atau menjuarai kompetisi lokal selain liga. "The Eastlanders" sudah masuk posisi empat besar Liga Inggris dan masih berjuang di Piala Carling maupun Piala FA.
Rabu, 14 April 2010
RIVAL TERBERAT MU DI LIGA INGGRIS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar